Tujuan penulisan ini adalah untuk mengelaborasi secara mendalam nilai strategis pendidikan karakter PINTER sebagai bagian dari warisan budaya lokal Gapura Panca Waluya di Jawa Barat, yang selaras dengan prinsip Bageur, Cageur, Bener, Singer, Pinter. Melalui perspektif antropologi pendidikan ala Ralph Linton, filosofi Ki Hadjar Dewantara dan R.A. Dewi Sartika, serta kerangka global Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Inilah cuplikan lengkap wawancaranya:
Pertama: Strategi nilai apa yang bisa digali?; 1) Critical Curiosity – Mendorong inquiry‑based deep learning agar siswa bertanya, memverifikasi, dan mensintesis informasi lintas disiplin; 2) Adaptive Wisdom – Mengolaborasikan design thinking dengan kearifan lokal: belajar dari kaulinan (permainan tradisional) dan studi kasus teknologi terkini; 3) Ethical Problem‑Solving – Mengaitkan proyek STEAM dengan etika Sunda (bener‑bageur) dan prinsip syariah maqāṣid: kemaslahatan, keadilan, keberlanjutan; 4) Collaborative Digital Fluency – Memadukan platform cloud, peer coaching, dan budaya saling méré (memberi) untuk menumbuhkan kecakapan kolaborasi ‑ nilai kunci era SDG global partnership (Goal 17).