Bandung, BEDAnews,-
Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung mewisuda 546 lulusannya pada acara Wisuda STP Bandung 2014 di Kampus STP Bandung Jalan Setiabudhi. Tahun ini wisudawan terdiri dari 6 dari ITHM, 23 orang dari Pascasarjana, 60 orang Sarjana, 157 orang Diploma IV, dan 300 orang Diploma III. Kegiatan wisuda ini dihadiri oleh Kepala Badan Pemberdayaan SDM Kemenperaf I Gede Pitana, dan Sultan Sepuh XIV Prof Arif Natadiningrat.
Ketua STP Bandung, Anang Sutono menyatakan pelaksanaan wisuda adalah kegiatan rutin bidang akademik yang dilaksanakan setiap tahun sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi. "Kami berharap lulusan STP Bandung bisa memberikan konstribusinya dengan sebaik-baiknya, serta bisa memberikan sumbangsih untuk kemajuan pariwisata di Indonesia," kata Anang kepada wartawan usai kegiatan wisuda di STP Bandung, Sabtu (31/5).
Anang menyatakan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung sebagai perguruan tinggi pertama di bidang pariwisata di Indonedia, telah berkiprah dan dikenal memiliki reputasi melalui berbagai bentuk kegiatan dan kerja sama dengan berbagai pihak, baik dunia usaha/industri pariwisata, pemerintah dan masyarakat sejak tahun 1962. "Selain itu, STP Bandung telah mampu memberikan sumbangsih bagi kemajuan kepariwisataan melalui 26 ribu lulusannya yang tersebar di berbagai negara dan pelosok nusantara," terang Anang.
Anang menambahkan, sebagai pelopor dan vocal point pendidikan tinggi pariwisata di Indonesia, STP Bandung menjadikan momentum Wisuda 2014 ini untuk memacu pengembangan kualitas pendidikan dan kiprahnya dalam pembangunan kepariwisataan nasional dan internasional secara lebih subtantif dan signifikan. Saat ini STP Bandung tengah melakukan Preliminary Visit dalam rangka penelitian awal pembangunan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) di Indonesia, rencananya STP akan di bangun di Aceh, Palembang, dan Malang / Kediri. “STP Bandung memiliki visi menjadi institusi pendidikan tinggi terkemuka di dunia yang tetap berkepribadian Indonesia dan akan terus menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing internasional dalam berbagai bidang pekerjaan dan levelisasi jabatan di bidang pariwisata,” pungkas Anang. (Lanie)