“Peran Intelektual Muda/Mahasiswa Sebagai Episentrum Gerakan dalam Mencerdaskan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”
Oleh Prof Didik J Rachbini, Rektor Universitas Paramadina
Jakarta – bedanews.com – Resume Ceramah:
1). Kampus hendaknya menjadi wahana kepemimpinan bangsa. Tidak boleh lagi kampus seperti dulu ketiuka ada aktivis masuk kampus dicurigai makar oleh aparat intel. Sumber kepemimpinan kampus datang dari kampus, para intelektual muda dalam hal ini adalah mahasiswa. Pertama, dari kampus itu sendiri dan dari organisasi kemahasiswaan internal. Kedua datang dari aktivis kampus, seperti HMI, PMII, Muhammadiyah, NU, Kelompok Cipayung. Keduanya adalah aset bangsa, saling melengkapi.
2). Kalau dulu organisasi ekstra kampus tidak dibolehkan masuk kampus, maka sekarang organisasi intra dan ekstra kampus bisa bekerjasama untuk melakukan kegiatan-kegiatan di kampus, terutama di Universitas Paramaadina. Kalau dulu organisasi ekstra masuk kampus dilarang dan dicurigai aparat karena khawatir melakukan makar, maka sekarang mesti berperan dalam memperkuat NKRI.