“Program ini tidak hanya baik untuk masa depan anak-anak Indonesia, tapi juga dapat memajukan perekonomian masyarakat lokal,” jelas Adib.
Ia menambahkan bahwa melalui pemberdayaan BUMDes dan koperasi desa sebagai mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), masyarakat akan terlibat langsung dalam penyediaan bahan pangan.
Program MBG melibatkan petani, peternak, hingga nelayan lokal sebagai pemasok bahan makanan. Ribuan porsi makanan disiapkan setiap hari di dapur-dapur komunitas yang dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat sekitar, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang merata.
Dengan semangat gotong royong dan keterlibatan semua pihak, Program Makan Bergizi Gratis diyakini akan menjadi pilar penting dalam membentuk generasi sehat, cerdas, dan unggul demi terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045.