“Pemenuhan gizi yang baik adalah kunci menciptakan sumber daya manusia unggul, yang mampu mewujudkan Indonesia sebagai negara maju,” tegasnya.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan memiliki populasi muda yang dominan pada tahun 2045. Program MBG menjadi salah satu pilar penting untuk memastikan generasi muda tersebut tumbuh sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Dalam operasionalnya, setiap dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan dikelola oleh Kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh BGN. Kepala SPPG akan bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan untuk memastikan kualitas gizi, kebersihan dapur, kelancaran distribusi, hingga pengelolaan limbah secara ketat.
Setiap dapur juga melibatkan 45 hingga 47 petugas yang bertugas menyiapkan makanan.