“Besok dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Kemendikbud) akan berkunjung ke sini (SMKN 9 Bandung),” kata Dedi dalam acara peluncuran Modul Kolaborasi Kurikulum Darurat di Era Adaptasi Kebiasaan Baru AKB bersama Bunda Literasi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil di SMKN 9 Bandung, Kota Bandung, Senin (31/8/2020).
Dedi menambahkan, di Jabar sendiri modul tersebut akan ditambah dengan muatan lokal sehingga menjadi modul gabungan antara kurikulum darurat dan mandiri. Muatan lokal dianggap penting sebagai bagian dari pendidikan karakter siswa agar bisa bertahan dan bersaing di masa depan.
“Nanti kurikulum darurat dan mandiri digabung, tambahannya pendidikan karakter. Karena ke depan siswa yang akan bertahan itu adalah siswa yang berkarakter,” tutur Dedi.