• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Senin, Juni 16, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Sistem Pengelolaan Keuangan Desa di Jabar Sudah Nontunai

Sistem Pengelolaan Keuangan Desa di Jabar Sudah Nontunai

herz by herz
3 Juni 2025
in Ekonomi, Headline, News
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KARAWANG. BEDAnews.com- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluncurkan transaksi nontunai pada Sistem Pengelolaan Keuangan Desa. Peluncuran berlangsung di Gedung Graha Pupuk Kujang, Kawasan Industri Kujang Cikampek (KIKC), Kabupaten Karawang, Selasa (3/6/2025).

Transaksi nontunai pada Sistem Pengelolaan Keuangan Desa diharapkan akan membuat pengelolaan keuangan desa semakin baik, semakin terbuka, dan semakin transparan. Melalui digitalisasi tersebut, potensi penyimpangan dapat terdeteksi dengan mudah.

“Sistem Pengelolaan Keuangan Desa hari ini resmi menjadi Sistem Pengelolaan Keuangan yang berbasis digital atau E- Budgeting,” ucap KDM — sapaan Gubernur Dedi.

Menurut KDM, seluruh transaksi yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan desa dilakukan secara digital.

BeritaTerkait

13 Pejabat Baru Dilantik, Farhan Tekankan Tanggung Jawab dan Etos Kerja

16 Juni 2025

Apel di TPPAS Sarimukti. Sekda Jabar Tegaskan Komitmen Atasi Krisis Persampahan

16 Juni 2025

“Uang masuk melalui transfer digital, kemudian nanti belanja, rincian belanjanya itu semua pembayarannya lewat digital,” ucapnya.

“Sehingga mudah sekali mendeteksi apabila ada potensi penyimpangan, karena data digital tidak bisa membohongi,” imbuhnya.

Selain itu, desa-desa di Jabar diarahkan pada sistem E- Voting untuk pemilihan kepala desa. Hal ini akan memudahkan sekaligus meningkatkan partisipasi warga desa untuk menggunakan hak suaranya secara demokratis melalui sistem digital.

“Dua kerangka kerja ini merupakan bagian terpenting dalam mewujudkan prinsip-prinsip layanan publik dan layanan demokrasi di Jawa Barat sehingga demokrasinya biaya murah, pelayanan publiknya cepat, dan transaksi keuangannya transparan,” tuturnya.

“Semoga ini menjadi spirit baru bagi seluruh warga desa di seluruh provinsi Jawa Barat,” tambahnya.@

 

Tags: Sistem Pengelolaan Keuangan Desa di Jabar Sudah Nontunai
Previous Post

“AI” Kunci Percepat Pelayanan Publik di Jabar

Next Post

Delia Pratiwi Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Langkat, Targetkan Penurunan Gizi Buruk dan Stunting

Related Posts

News

13 Pejabat Baru Dilantik, Farhan Tekankan Tanggung Jawab dan Etos Kerja

16 Juni 2025
Edukasi

Apel di TPPAS Sarimukti. Sekda Jabar Tegaskan Komitmen Atasi Krisis Persampahan

16 Juni 2025
News

Pos Indonesia Raih Predikat Tertinggi di TOP CSR Awards 2025

16 Juni 2025
Headline

Babinsa Koramil 02/Kuantan Tengah Tinjau Ternak Sapi di Wilayah Binaan

16 Juni 2025
Headline

Personil Koramil 02/KT Kembali Optimalkan Patroli Karhutla

16 Juni 2025
Headline

Cegah Kenakalan Remaja, Babinsa Komsos Dengan Pemuda Desa Binaan

16 Juni 2025
Next Post
Anggota Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi, bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Desa Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Doc

Delia Pratiwi Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Langkat, Targetkan Penurunan Gizi Buruk dan Stunting

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021