“Tidak ada alokasi anggaran yang dikhususkan untuk melayani aspirasi-aspirasi atau demo yang datang ke DPRD, semua sesuai dengan DPA yang ada saja. Kalau ada anggaran khusus demo, ya, nanti pasti demo itu direncanakan, kan ada anggarannya. Jadi tidak ada anggaran khusus demo.” Ucapnya
Ditambahkannya. Kita tidak bisa memprediksi berapa kali (unjuk rasa/demo)dalam setahun, menghadapi isu-isu bisa yang bersifat nasional maupun local. Seperti kali ini, “ini kan issue nasional kita terkena dampak, ya konsekwensi kalau pagar rusak , ya dibetulin, kan ada anggaran pemliharaan, adanya pak polisi yang membantu kita, ya minimal kita kasih makan lah. Kalau anggaran khusus kegiatan demo itu gak ada.”tegasnya.
Terakhir Sekretaris DPRD ini menyebutkan. Hingga saat ini lebih kurang sudah ada 60 – 70an isu, sedang untuk aspirasi yang diterima Setwan DPRD Jabar, biasanya issue-isue nasional yang lebih diminati masyarakat.