Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kaniasari mengatakan Anugerah Budaya 2019 mengangkat tema Dangiang Mawa Bandung ka Jauhna, dengan tujuan meningkatkan apresiasi dan kesadaran masyarakat terhadap nilai budaya.
“Untuk tahun ini, ada penyeleksian calon penerima anugerah dari 25 menjadi 10 orang. Dari pengumpulan nama calon, lalu penetapan, hingga audiensi dengan para calon penerima anugerah budaya tahun ini,” ucapnya.

Menurutnya, dalam penyeleksian tersebut ada 5 juri yang terdiri dari berbagai unsur yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing dalam menentukan penerima anugerah budaya.
“Juri untuk tahun ini dari unsur akademisi dan budayawan, ada Arthur S Nalan, Etty RS, Suhendi Afryanto, Tisna Sanjaya, dan Tedi Permadi, yang akhirnya menetapkan 10 penerima anugerah pada tahun ini,” katanya.