Selanjutnya, sebagai anggota Komisi 5 DPRD Jabar, Siti Muntamah akan memperjuangkan mereka dengan membuat Perda perlindungan anak.
Kesan yang sama juga disampaikan Jorge Marquez, dari “Free & Safe” Indonesia Foundation yang selama ini membina andikpas menyatakan rasa senangnya melihat penampilan mereka.
“Bangga, sangat bangga. Anak-anak LPKA tidak berbeda dengan anak-anak lain yang hidup bebas. Saya senang seluruh bangsa Indonesia melihat anak-anak LPKA punya talenta besar. Suara bagus. Disiplin melakukan kegiatan dengan baik,” ujar Jorge saat diminta tanggapan tentang penampilan anak-anak LPKA dengan aksen bahasa Indonesia yang masih terdengar kaku.

Jorge Marques, yang juga pesepak bola asal Meksiko, di balik rasa bangganya, ada terbersit nada keprihatinan mendalam. Founder Yayasan “Free & Safe” itu menekankan jika andikpas adalah sama dengan anak lain.
“Tapi mereka perlu dibantu dan dibina, karena mayoritas dari mereka berasal dari keluarga “broken home”, tidak punya orang tua, orang tua berpisah, dsb, ” tambah Jorge lebih jauh.