Siapa menduga kalau penampilan anak-anak remaja dalam bernyanyi, menari, peragaan busana, dan membaca puisi itu, semuanya merupakan anak-anak “terpenjara” binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas II Bandung. Dari kostum penari dan kostum peragaan busana, ibarat dari hulu sampai hilir semuanya dibuat oleh anak-anak binaan.
Melihat penampilan mereka, penonton dibuat berdecak kagum. Dari membuat, merancang busana sampai pertunjukan dikerjakan oleh anak-anak binaan yang sekarang disebut degan istilah Andikpas.
“Baguuuus. Bagus banget, tapi kasihan juga mereka. Saya prihatin. Semoga andikpas – andikpas itu fight. Mereka jadi anak hebat nanti”. Itulah kesan yang disampaikan Siti Muntamah, isteri Walikota Bandung.