LPKA “Penjara”, Tempat Belajar, Bermain dan Berkarya
(oleh: Siti Sundari)
Hari itu, Kamis tanggal 23 Juli 2020, di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) nampak berbeda dari hari biasanya. Lembaga Pembinaan (LP) yang biasa sepi, saat itu nampak begitu sibuk dan banyak tamu serta pejabat berdatangan.
Lapangan sepak bola nampak semarak dengan umbul-umbul yang tertancap mengelilingi. Di bagian depan gedung, pajangan karangan bunga tampak berjejer. Ya, hari itu LPKA Bandung punya hajat besar, ditunjuk Kemenkumham jadi tuan rumah Peringatan Hari Anak Nasional secara virtual.
Dengan disaksikan dan diikuti oleh seluruh LP, LPP, dan LPKA seluruh Indonesia, panitia penyelenggara dari Kemenkumham menampilkan siaran langsung berbagai atraksi para Andikpas sesuai minat dan bakatnya. Pertunjukan yang bertemakan “Energi Milenial Anak LPKA” itu berjalan rapih dan tertata. Begitu menyedot perhatian hadirin. Terenyuh hati ini melihat mereka. Sebagai bagian dari anak bangsa, yang karena berhadapan dengan hukum mereka terpaksa menjadi penghuni “penjara” LPKA. Tapi ternyata mereka begitu penuh talenta.