"Saya kemudian diminta oleh atasan saya (Hendry Lincoln) untuk menemui pa Iwa (Sekda Jabar). Dalam hal ini sebetulnya kami tidak mengenal, tapi atas inisiatif pa Hendry bilang ada link ke provinsi melalui pa Sulaeman.
Kemudian dipertemukan oleh pa Sulaeman dengan pa Waras. Kami bertemu pertamakali di rest area KM 39 (Tol Purbaleunyi)," ungkap Neneng.
Setelah pertemuan itu, dirancang untuk bertemu yang keduakalinya dan kali ini dengan Iwa di KM 72. Neneng mengaku awalnya tidak ikut pertemuan namun kemudian diajak Hendry dan dikenalkan dengan Iwa.
"Waktu itu saya tidak dengar apa-apa, tapi setelah keluar, pa Hendry berbisik ke saya bahwa pa Sekda (Iwa) minta disiapkan Rp 1 miliar. Saya bilang uang dari mana, lalu pa Hendry bilang minta saja dari Meikarta," jelas Neneng.