KAB. BANDUNG || bedanews.com — Sebelum melaksanakan Reses Masa Sidang II di Kampung Ciwangi Desa Cipaku Kecamatan Paseh, Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, masih menyempatkan diri berbagi kebaikan kepada veteran-veteran diwilayahnya.
Ia mengharapkan dari bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan membantu para veteran tersebut untuk melangsungkan hidupnya. “Karena tanpa perjuangan mereka dan pengorbanannya kita tidak bisa seperti sekarang ini,” katanya di lokasi kegiatan Reses, Rabu 30 Maret 2022.
Mengenai Reses itu menurutnya, mempunyai artikulasi istirahat atau tidur, namun bagi anggota dewan mempunyai maksud untuk memperkuat tali silaturahmi dengan konsituen dan bertemu langsung. Namun yang paling pokok adalah menjadi wadah setiap aspirasi masyarakat yang diterima saat giat reses.
Renie mengajak semua undangan untuk berprilaku kreatif dan improtitatif agar bisa menghasilkan karya yang mencukupi kebutuhan hidupnya. Bila ada halangan masalah modal, Pemerintah Kabupaten Bandung segera merealisasikan program unggulannya berupa bantuan dana bergulir bagi pelaku usaha.
“Ini merupakan pinjaman tanpa agunan yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan akselerasi perekonomiam masyarakat,” ujarnya.
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar mempergunakan dana tersebut secara bijak. Jangan sampai uangnya habis tinggal hutang. Jelas itu akan merugikan dirinya sendiri.
Besaran anggaran Rp40 miliar itu, ditegaskannya bukan bantuan hibah melainlan pinjaman yang harus dikembalikan. Jangan sampai muncul asumsi mengatasnamakan bantuan dari pemerintah jadi tidak mau mengembalikan.
Bantuan itu merupakan dana bergulir yang akan dipergunakan warga lainnya untuk modal usaha. Sebab tujuan dari dana bergulir itu sebagai upaya meningkatkan akselerasi peningkatan perekonomian masyarakat. “Jadi saya mengharapkan dana itu bisa dipergunakan untuk modal usaha,” imbuh Renie.
Di kesempatan itu Renie membahas pula program unggulan Pemerintah Kabupaten Bandung, diantaranya, insentif guru ngaji, kartu tani, bantuan kepada petani/peternak, dan yang lainnya. Namun semuanya sangat jelas, Pemkab Bandung berkeinginan masyarakat bisa BEDAS (Bangkit Edukatif Dinamis Agamis dan Sejahtera).***