BANDUNG, BEDAnews
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu pesat, era globalisasi tak bisa dihindarkan. Kemjuan tersebut berimplikasi pada tantangan dan tuntutan di semua sisi kehidupam. Manusia dituntut untuk menguasai saintek, sekaligus ditantang untuk memecahkan semua problematika kehidupan.
Menurut Dekan Saintek UIN Bandung, Dr. Ir. M. Subandi, Drs., MP., masyarakat dituntut untuk melek sain dan teknologi. Sebab dengan penguasaan saintek itulah persoalan-persoalan kehidupan bisa di atasi dengan baik.
“kita tidak ingin lembaga pendidikan seperti menara gading, megah dan membuat orang decak kagum, tapi tidak berdampak bagi masyarakat. Yang diharapkan lembaga pendidikan khususnya saintek, harus bisa berdampak dan membawa perubahan dan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat luas,“ katanya, usai menjadi narasumber dalam seminar international, bertema “Scientific And Tecknological Literacy”, Rabu (16/1), di Ruang Rektorat UIN Bandung.
Soebandi berharap, dengan melek teknologi masyarakat bisa merasakan nilai positifnya yaitu bisa merasakan kesejahteraan dan kemajuan hidupnya. Sebab itu, untuk menciptakan masyarakat melek saintek, pihaknya dalam waktu dekat akan meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berupa penataran dan pendidikan bagi ustad-ustad di pesantren se-kabupaten Garut.
Sementara, DR. M. Agus Salim, berkeyakinan dengan diadakan seminar tentang melek teknologi masyarakat dituntut untuk mengingatkan kembali bagaimana pentingnya menguasai ilmu dan teknologi. “Kalau kita menguasai saintek, kehidupan manusia akan semakin mudah dan sejahtera,” ujarnya.
Hadir dalam pembicara seminar tersebut, 2 orang narasumber dari University of Skove, Swedia, Unpad dan UIN Bandung. (hargrib)