Bandung, BEDAnews.com – Selama tidak menyebabkan PLN semakin merugi anggota DPRD Jawa Barat dukung pemberian kompensasi kepada pelanggannya atas pemadaman listrik di Jabodetabek pada hari Minggu 4 Agustus kemarin.
Hal ini dikatakan anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat yang membidangi masalah Ekonomi R Yunandar Eka Perwira.
“Prinsipnya setuju ada kompensasi untuk pelanggan PLN terkait listrik padam di sebagian Pulau Jawa kemarin tapi dengan catatan tidak menyebabkan PLN semakin rugi,” katanya.
Anggota FPDI Perjuangan ini menyebutkan, pemberian kompensasi untuk pelanggan dari PT PLN terkait pemadam listrik salah satunya bisa berupa diskon pembayaran listrik pasca bayar dan yang memakai token listrik dalam periode tertentu. Ini akan membuat PLN dan seharusnya bisa membuat sistem mereka jadi lebih efisien.
Yunandar menilai jika memang untuk menggenjot kinerja dan daya saing maka “merit sistem” berupa “punish and reward” harus diterapkan. Meskipun PLN ini adalah lembaga monopoli milik negara, kata dia, tetapi keberadaanya adalah untuk kepentingan rakyat baik konsumen perorangan maupun industri.
“Karena itu harus dicari skema kompensasi, seperti di industri penerbangan ketika ada delay. Tapi kompensasinya yang tidak menyebabkan kerugian pada PLN dan bisa memberikan batas toleransi bagi konsumen. Tapi justru memberikan semacam pemicu untuk berkinerja lebih baik dalam jangka panjang,” kata anggota Dewan yang akan dilantik kembali sebagtai anggota DPRD jabar pada 2 September 2019 ini. @nt