Bandung, BEDAnews – Pada masa angkutan Nataru 2024-2025 selama 18 hari, KAI Commuter membukukan data pengguna sebanyak 1.136.856 orang dengan rata – rata pengguna setiap harinya 63.159 orang.
Jumlah pengguna tersebut mencakup wilayah sebaran dari Cikarang yang stasiunnya terintegrasi dengan commuter line Jabodetabek hingga Garut, Padalarang, Bandung Raya sampai Rancaekek.
Pergerakan pengguna tertinggi terjadi pada Rabu (1/1) diangka 75.554 orang yang berlalu lalang menggunakan Commuter Line di area Bandung dan sekitarnya.
Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam siaran persnya menyampaikan, Volume pengguna Commuter Line tertinggi untuk Wilayah II Bandung ini ada di Stasiun Bandung sebanyak 139.314 orang, diikuti Stasiun Cicalengka 107.490 orang, dan Stasiun Cikarang 103.358 orang.
“Sedangkan untuk perjalanan favorit pengguna adalah Commuterline Bandung Raya sebanyak 674.623 orang, Commuter line Walahar menjadi yang kedua dengan jumlah pengguna 256.780 orang, selanjutnya Commuterline Garut 171.280 orang dan Commuterline Jatiluhur sebanyak 34.173 orang”, tutur Joni.
Selama masa angkutan Nataru 2024 – 2025 mengoperasikan 58 perjalanan Commuterline setiap harinya, dengan on time performance 100%.
Dari data kumulatif yang didapat bahwa terdapat kenaikan angka pengguna dari proyeksi masa angkutan Nataru 2024-2025 tahun ini.
“Proyeksi pengguna sebesar 998.066 orang sedangkan realisiasinya diangka 1.136.856 atau naik 14%”, tambah Joni.
Sementara jika dibandingkan dengan masa angkutan Nataru 2023-2024 tahun lalu, data menyebutkan terdapat kenaikan 16% terhadap masa angkutan Nataru 2024-2025 tahun ini yakni 976.980 orang berbanding 1.136.856 orang.
Terima kasih telah memilih Commuter Line Wilayah 2 Bandung sebagai sarana transportasi selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024-2025, juga para stakeholders yang telah membantu mensukseskan angkutan Nataru 2024-2025 ini.
“KAI Commuter berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, memastikan kenyamanan, dan keselamatan perjalanan Anda, serta siap menghadapi tantangan mobilitas di masa mendatang”, tutup Joni.