“Terlebih akhir-akhir ini memang terjadi kemacetan atau kekurangan pupuk. Tapi Kabupaten Ngawi alhamdulillah, berkat inovasi Bapak Bupati yang didukung oleh semua komponen bangsa, TNI-Polri, serta para Gapoktan, hal itu dapat teratasi dan hasilnya sangat luar biasa,” imbuhnya.
Danrem juga menegaskan, sinergitas antara TNI-Polri dan pemerintah daerah di seluruh jajarannya akan terus mendukung program ketahanan pangan untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.
Senada dengan Danrem, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan, produktivitas padi di Ngawi saat ini sangat baik dan berhasil menjadi yang tertinggi di Indonesia.
“Alhamdulillah Ngawi di musim kemarau panjang ini masih bisa mensupport terkait produktivitas padi. Alhamdulillah tertinggi nasional saat ini, jadi rata-rata indeks pertanian di Ngawi mencapai 2,88 dan provitasnya 7,4,” sebutnya.