Karena bagaimanapun sistem Demokrasi kapitalisme mampu membuat negara teralihkan dari tanggung jawabnya terhadap rakyat. Hal ini terbukti dengan berbagai kasus yang lebih pro kepada pemodal ketimbang masyarakat seperti kasus minyak goreng, kenaikan TDL, pencabutan subsidi BBM dan melambungnya sejumlah bahan pokok di pasaran.
Alternatif terbaik hanya ada pada Islam, sebagai agama yang kamil dan syamil, sistem dalam Islam menjamin apa yang dibutuhkan rakyat, karena pemimpin dalam Islam tugasnya adalah pelayan terhadap urusan rakyatnya yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban.
Tanggung jawab yang diembannya bukan ajang bisnis yang akan meraup keuntungan seperti pada sistem demokrasi kapitalisme saat ini.
Sebagai muslim harus memahami makna sejahtera dalam ekonomi syariah yang bertujuan memenuhi seluruh kebutuhan secara material, spiritual dan moral, jangan sampai bantuan yang diberikan mengandung asas manfaat, karena itu bukan ajaran dari Islam.