“Untuk jumlah awal yang berlatih 20 orang, ke sininya dikerucutkan menjadi 8, untuk mengantisipasi supaya menghindari hal yang tidak diinginkan. Kita atur jadwal dengan cermat. Waktu 20 orang kita atur dan dibagi dua. Pelatihnya juga diatur,” paparnya.
Para Purna Paskibraka, sebutan bagi para senior Paskibraka, juga memberikan asupan vitamin dan buah-buahan agar stamina serta daya tahan tubuh calon Paskibraka tetap prima.

“Untuk menjaga kesehatan, kita kasih anak-anak vitamin, buah-buahan. Kalau protokol kesehatan yang lain sudah jelas kita terapkan,” imbuhnya.
Eki mengaku juga memahai kesedihan yang Paskibraka rasakan. Sebagai senior, ia ingin agar semua Paskibraka yang telah lolos seleksi bisa bertugas sebagaimana mestinya.
“Kesedihan mereka itu kita rasakan betul. Saya juga sedikit sedih, karena petugas dibatasi, yang hadir dibatasi, biasanya meriah udah berpuluh tahun,” katanya.