Sehingga terangnya, ada beberapa hal yang mungkin menjadi kendala seperti berita hoax yang berkembang di media sosial, juga terkait isu isu yang mengaganggu kondisi di masyarakat.
“Seperti radikalisme, yang mungkin bisa menganggu situasi dan keamanan secara luas,” ucapnya.
Ditempat sama, Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf menyambut baik kunjungan Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) bersama Antara Digital Media ke Kota Tasikmalaya.
Ia ingin, kedepannya Pemerintah Kota Tasikmalaya akan merubah paradigma tentang media luar ruang. Selain itu, diharapkan dengan adanya videotron dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang datang dari luar Kota Tasikmalaya.
“Untuk lebih mengenali Kota Tasikmalaya kuhusnya destinasi wisata dan kuliner yang ada di Kota Tasikmalaya,” pungkasnya. (Noer)