“Kekurangannya kita peringatkan. Misalnya kekhawatiran kita dalam cuci rambut. Mereka siapkan sarung tangan yang langsung buang ketika sudah beres digunakan,” katanya.
Ia berharap, para pengusaha setelah dilakukannya simulasi seperti ini mampu menjaga dan berkomitmen untuk tetap menjaganya dengan baik.
“Semua yang punya bisnis, sama – sama berkomitmen ikuti aturan. Karena jika begitu ada kejadian di satu tempat yang sama bisa saja kena imbasnya. Akhirnya yang baru dibuka bisa ditutup,” kata Ema.
Usai meninjau PVJ mall, Ema bersama tim melanjutkan monitoring tempat salon dan barber shop, sekaligus simulasi ke kawasan TSM Bandung Jalan Gatot Subroto. (Alief)