Cimahi, BEDAnews
Keberadaan hotel di lokasi rusunami The Edge Super Block, menjadi bahan perbincangan berbagai kalangan masyarakat Cimahi. Pasalnya, awalnya lokasi tersebut dibangun sebagai rumah susun sewa milik (rusunami).
Saat di ruang komisi II DPRD Kota Cimahi, beberapa anggota LSM Penjara yang tergabung dalam Komando Garda Depan (Kogada) mempertanyakan perubahan rusunami menjadi hotel.
Pantauan dilapangan menunjukan, dilokasi The Edge Super Block tertulis Valore Hotel di lokasi rusunami The Edhe Super Block, yang berlokasi di Jalan Baros RW 04 Kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan.
Anas, Ketua Kogada LSM Penjara mengatakan, sejumlah warga merasa heran dengan adanya perubahan fungsi rusunami menjadi hotel, sebab saat peresmian oleh Menteri Perumahan Rakyat beberapa bulan lalu, rusunami tersebut dialokasikan untuk menampung warga yang belum memiliki rumah.
Setelah beberapa rusunawa dibangun di Kota Cimahi, “Kami menjadi heran kok tiba-tiba di rusunami ada hotel, emang ada perubahan fungsi rusunami menjadi hotel, ?” tanyanya.
Jikapun ada perubahan fungsi dari rusunami menjadi hotel, lanjut dia, seharusnya ada kejelasan kepada public, apakah memang ada kerjasama antara pengelola The Edge dengan pihak pengusaha hotel atau sudah mendapatkan restu dari Pemerintah Kota Cimahi. Karena awalnya pembangunan rusunami itu diperuntukan untuk mengurangi kepadatan penduduk, terutama yang belum memiliki rumah.
Tak hanya itu, beberapa anggota DPRD Kota Cimahi pun mengaku tak tahu adanya perubahan rusunami menjadi hotel. Padahal, jika ada perubahan fungsi atau kerjasama dengan pihak ketiga, harus dikonsultasikan dahulu dengan DPRD Kota Cimahi sebagai representasi masyarakat Kota Cimahi. “Ini tiba-tiba ada tulisan valore hotel di lokasi rusunami, padahal sebelumnya tak ada,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cimahi Ison Suhud, saat dihubungi lewat telpon selulernya, hingga berita ini ditulis telpon genggamnya tidak diangkat. (M. Fachry)