BANDUNG, BEDAnews.com – Rabu 30 September 2020 kemarin Perubahan APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2020 telah disepakati dan ditandatangani DPRD dengan Pemprov Jabar, dengan total Rp. Rp. 43.308.160.408.503. triliunan atau ada pengurangan Rp2.787.100.819.100. dari total anggaran APBD Murni 2020sebesar Rp. 46.095.261.227.603.
Berkurangnya APBD Jabar tahun 2020 ini juga ternyata harus ditutupi lewat pinjaman daerah yang besarnya hingga Rp. 1.812 Triliun yang merupakan sebagian dari utang Pemprov Jabar sebesar Rp. 4.003 Triliun Rupiah sebagai pinjaman daerah dari PT. SMI.
Hal ini diungkapkan Anggota Badan Anggaran DPRD Prov Jabar drs. H. Daddy Rohanady, kepada BEDAnews.com di ruang wartawan DPRD Prov Jabar Jl. Diponegoro 27 Bandung, Kamis (1/10/2020).












