KAB. BANDUNG || bedanews.com — Bertempat di Desa Cikawao Kecamatan Pacet, Anggota Komisi A dari Fraksi PAN, Hj. Elin Wati, melaksanakan Reses pertama Masa Sidang II DPRD Kabupaten Bandung tahun anggaran 2025, Senin 10 Maret 2025, dengan pokok bahasan 9 (sembilan) prioritas pembangunan.
Dihadapan 125 undangan yang terdiri dari pemerintahan desa, babinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, RT/RW, juga tamu lainnya yang hadir, ia menjelasakan 9 prioritas pembangunan yang menjadi dalam kegiatan reses tersebut.
Ia menuturkan, 9 prioritas pembangunan diantaranya:
1. Pemulihan dan penguatan ekonomi kerakyatan.
2. Pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan kabupaten bandung untuk membentuk generasi berdaya saing global.
3. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan derajat masyarakat yang sehat dan produktif.
4. Pengembangan kepariwisataan kabupaten bandung sebagai sebuah destinasi yang terintegritasi.
5. Pengendalian pencemaran lingkungan hidup dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengantisipasi resiko perubahan iklim.
6. Peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah.
7. Peningkatan pelayanan jaminan sosial pada seluruh lapisan masyarakat.
8. Peningkatan inovasi dan teknologi bidang agrikultur serta penguatan ketahanan pangan
9. Reformasi birokrasi integratif, inovatif, dan dinamis.
“Tentunya 9 prioritas pembangunan itu, bertujuan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya melalui telepon selular, Selasa 11 Maret 2025.
Sementara untuk aspirasi yang diterimanya dari para undangan, mengenai usulan pelatihan kerja demi menanggulangi masalah pengangguran di Kabupaten Bandung. Usulan tersebut berupa pelatihan dan pendidikan tata rias, menjahit.
Selanjutnya persoalan UMKM, namun yang menjadi usulan terbanyak saat reses itu, disebutkan Elin, adalah tentang infrastruktur. “Insha Alloh semua aspirasi yang kami terima akan dimisyawarahkan bersama. Setelah itu akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Bandung untuk ditindaklanjutu,” ucap Elin.
Sebelum menutup kegiatan reses, Elin mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan di masa cuaca ekstrim ini. Karena yang namanya bencana bisa terjadi kapan saja.
“Marilah kita berdoa bersama agar Alloh SWT melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua, agar kita bisa terhindar dari bencana,” ajak Elin saat menutup kegiatan.***