KAB. BANDUNG || bedanews.com — Pada hari kedua melaksanakan Reses Masa Sidang III DPRD Kabupaten Bandung, Kamis 21 Agustus 2025, Hj. Elin Wati menerima keluhan warga Desa Nagrak Kecamatan Pacet berupa krisis air minum.
Legislator dari Fraksi PKB itu menggambarkan, kebutuhan warga akan air minum sungguh memprihatinkan termasuk dalam kebutuhan sehari-harinya.
“Untuk minum dan kebutuhan air lainnya dua RW itu mempergunakan air sawah yang sebelumnya sudah disaring. Namun saya ragu apakah air itu sudah steril atau layak untuk di konsumsi,” katanya melalui telepon selular.
Ia meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bandung untuk bisa memperhatikan permasalahan air minum yang memang sangat dibutuhkan warga. Apalagi air merupakan kebutuhan utama bagi manusia.
Masalah ini jelas membuatnya prihatin, mengingat air bersih yang dikonsumsi berasal dari air sawah dan pamcuran bukan dari mata air. Semoga hal ini bisa menjadi perhatian Pemkab Bandung dan segera ditindaklanjuti.
“Salah satunya dengan pengadaan sumur tanah, itu mungkin bisa lebih baik tinimbang dengan air sawah yang disaring,” ujarnya.
Untuk aspirasi selanjutnya, Elin mengaku di lokasi Reses Masa Sidang III DPRD Kabupaten Bandung yang bertempat di GOR PB Mutiara Desa Nagrak, tidak terlepas dari permasalahan pendidikan, pelayanan kesehatan, sosial dan infrastruktur, yang pastinya akan sama diperjuangkan agar bisa direalisasikan.***