Sekitar 60 orang hadir secara online dari berbagai lokasi di Indonesia dan mancanegara. Seminar Internasional yang akan berlanjut seri kedua minggu depan selama Ramadhan itu dibuka oleh Kaprodi Magister Ilmu Politik, Dr. Usni dan dipandu oleh Dr. Asep Setiawan, Kepala LIGS.
Direktur Eksekutif AMEC, Muslim Imran Ph.D menjelaskan, saat ini lebih dari satu juta warga Gaza Palestina tanpa tempat tinggal karena bangunannya hancur dan rusak akibat pemboman Israel yang membabi buta.
Dengan adanya jeda serangan karena gencatan senjata tahap pertama ini, warga Gaza dihadapkan kepada kebutuhan mendesak untuk bertahan hidup. Warga Gaza sangat membutuhkan keperluan sehari hari seperti makanan, air bersih dan obat-obatan.
Menurut Muslim Imran, partisipasi masyarakat sipil dunia termasuk dari Indonesia menjadi harapan agar keperluan dasar warga Gaza dapat terpenuhi. Bantuan kemanusiaan masyarakat sipil dunia itu bisa dilakukan dengan cepat, berbeda dengan kebijakan pemerintah yang cenderung lambat.