• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Kamis, Juli 10, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Refocusing Anggaran Tidak Harus Paksa Semua Sektor Terlebih Pertanian.

Refocusing Anggaran Tidak Harus Paksa Semua Sektor Terlebih Pertanian.

herz by herz
20 Oktober 2021
in Tak Berkategori
0
Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultural Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Ciganitri Kabupaten Bandung dalam rangka dalam rangka evaluasi program dan kegiatan TA 2021 dan rencana TA 2022,

Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Melaksanakan Kunjungan Kerja ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultural Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Ciganitri Kabupaten Bandung dalam rangka dalam rangka evaluasi program dan kegiatan TA 2021 dan rencana TA 2022,

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KAB. BANDUNG. BEDAnews.com – Refocusing anggaran tidak harus kena paksa semua sektor terlebih sektor pertanian. harus ada prioritas refocusing anggaran,  tidak semua sektor harus terkena terlebih sektor pertanian.

Demikian disampaikan angota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Yuningsih di Bandung, Selasa (19/10)

Pihaknya mengungkapkan hal tersebut usai Komisinya melakukan  kunjungan kerja ke UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam rangka evaluasi program dan kegiatan APBD 2021 dan recana APBD 2022, sebelumnya.

“Seperti awal bahwa refocusing itu tidak harus semua sektor tetapi harus ada perioritas terutama sektor pertanian, karena sesungguh sektor ini tidak terlalu terdampak dimasa pandemi,” ucap yuningsih

BeritaTerkait

Majelis Hakim Putuskan Empat Terdakwa Perkara Suap / Gratifikasi OTT KPK Bersalah

10 Juli 2025

Empat Permohonan Penghentian Perkara Berdasarkan Mekanisme RJ

10 Juli 2025

Yuningsih menyebut, penerimaan pasokan bibit benih oleh petani yang hanya 1/3 dari sebelum adanya refocusing, menyebakan banyaknya keluhan.

Page 1 of 2
12Next
Previous Post

Komisi IV DPRD Jabar Soroti Perubahan Anggaran Yang Signifikan Mitra Kerjanya

Next Post

Komisi V Jabar Akan Minta Tambahan Kuota Guru PPPK

Related Posts

Hukum

Majelis Hakim Putuskan Empat Terdakwa Perkara Suap / Gratifikasi OTT KPK Bersalah

10 Juli 2025
Hukum

Empat Permohonan Penghentian Perkara Berdasarkan Mekanisme RJ

10 Juli 2025
LAUNCHING-Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Nurus Sholichin, A.Ptnh., M.M, secara resmi meluncurkan & Launching Layanan Peralihan Elektronik Tahun 2025. (Foto Ist).
News

Kakanwil BPN Kepri, Launching Layanan Peralihan Elektronik se-Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam

10 Juli 2025
News

Walikota Binjai Terkesan Tidak Mendukung Program Pemerintah Pusat Soal Pertanian

10 Juli 2025
Ragam

Baik-Buruknya Wajah Gubernur DKI, Ditentukan oleh Empat Jabatan Strategis serta Para Wali Kota dan Bupati

10 Juli 2025
TNI-POLRI

Kolaborasi untuk Masa Depan, Dandim 0806/Trenggalek dan Dikpora Bersatu Majukan Pendidikan

10 Juli 2025
Next Post
Ketua Komisi V Abdul Haris Bobohoe saat menerim aspirasis Guru Honorer

Komisi V Jabar Akan Minta Tambahan Kuota Guru PPPK

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021