Bandung, Bedanews.com
Hari Santri Nasional, yang diperingati setiap 22 Oktober, merupakan momentum penting untuk mengenang peran ulama dan santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat bahwa seruan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945, yang dipimpin oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, menggerakkan umat Islam untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa. Tema Hari Santri 2024, “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan,” mencerminkan semangat perjuangan santri yang tidak hanya relevan pada masa lalu, tetapi juga dalam menghadapi tantangan masa depan, khususnya menuju Indonesia Emas 2045. Namun, ada GAP yang masih terlihat dalam peran aktif santri di era global, terutama dalam menghadapi tantangan digital dan ekonomi global. Maka, penting bagi para santri untuk mengadopsi nilai-nilai inti Hari Santri dan berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Bedanews.com melakukan liputan khusus dengan Pakar Manajemen Pendidikan, sekaligus pembina Yayasan pendidikan Al- Misbah Kota Bandung, Prof.Dr.A.Rusdiana,MM, dengan me ngajukan tiga pertanyaan mendasar yang perlu dielaborasi: 1. Nilai inti apa yg bisa di elaborasi dari Hari Santri untuk dijadikan edukasi bagi bangsa? 2. Kontribusi apa yang bisa sumbangkan Para Santri di era global utuk Bangsa? 3. Bagaimana peran santri dalam menyongsong indonesia emas 1945 ? Marri kita Break down, satu persatu: