9. Prabu Darmaraksa (891-895 M)
Arya Kedathan bergelar Prabu Darmaraksa bersal dari istaanan Galuh, naik tahta Sunda, menggantikan kaka iparnya, Rakeyan Wuwus meninggal dunia. Tetapi ia tidak disenangi oleh pembesar istana Sundapura, sehingga kemudian ia dikudeta dan terbunuh pada tahun 895 M. Dan kekuasaan jatuh kepada putranya, Rakeyan Windusakti.
10. Rakeyan Windusakti (895-913 M)
Rakeyan Windusakti dengan gelar Prabu Dewageng, naik tahta Sunda menggantikan ayahnya, Rakeyan Wusus. Ia berkuasa dari tahun 895 sampai 913 M. Ia kemudian digantikan oleh putra sulungnya, Rakeyan Kamuning Gading pada tahun 913 M.
11. Rakeyan Kamuning gading (913-916 M)
Rakeyan Kamuning Gading, dengan gelar Prabu Pucukwesi, naik tahta menggantikan ayahnya, Rakeyan Windusakti, dan berkuasa hanya 3 tahun (913-916 M), sebab kemudian dikudeta oleh adiknya, Rakeyan Jayagiri pada tahun 916 M.