28. PRABU LINGGA DEWATA (1311-1333 M)
Prabu Linggadewata naik tahta Sunda menggatikan ayahnya, Prabu Citra Ganda. Ia memerintah tahta Sunda berkedudukan di Kawali selama 22 tahun (mp. 1311-1333 M).
Ia tidak mempunyai anak laki-laki. Putrinya yang bernama Rimalestari, yang menikah dengan Ajiguna Linggawisesa. Setelah meninggal ia dipusarakan di Kikis, sehingga ia kemudian terkenal dengan nama Sang Mokteng Kikis. Karena ia tidak mempunyai anak laki-laki, sehingga tahta selanjutnya ia wariskan kepada menantunya, Prabu Ajiguna Linggawisesa.
29. PRABU AJIGUNA WISESA (1333-1340 M)
Prabu Ajigunawisesa naik tahta Sunda menggatikaan mertuanya, Prabu Linggadewata. Ia memerintah berkedudukan di keraton Kawali selama 7 tahun (mp. 1333-1340 M). Ia naik tahta karena istrinya, Rimamelati, putri dari Prabu Linggadewata merupakan pewaris tahta Sunda. Ia mempunyai 3 orang anak, yang pertama yaitu Prabu Ragamulya Luhur Prabawa atau terkenal dengan nama Sang Aki Kolot, yang kemudian menggantikan tahtanya. Yang kedua adalah Dewi Kiranasari yang menikah dengan Prabu Arya Kulon. Dan yang ketiga (bungsu) adalah Prabu Suryadewata yang menjadi Raja (Ratu) Galuh. Prabu Suryadewataa inilah kemudian menurunkan raja-raja kerajaan Talaga, dan ia meninggal di Wararaja (hutan raja) ketika sedang berburu. Prabu Ajigunawisesa dimakamkan di Kiding, sehingga ia kemudian terkenal dengan nama Sang Mokteng Kiding.