Atas bantuan tersebut, para penerima bantuan menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang menitipkan bantuan melalui PWI Peduli. “Saya berterima kasih kepada donatur dan PWI Peduli. Saya tidak bisa kemana-mana, karena diisolasi di rumah,” kata pembantu rumah tangga yang sering dipanggil bu Kus.
Perempuan berusia 45 tahun ini tadinya bekerja pada sebuah rumah milik suami-istri yang dua-duanya meninggal karena positif corona pada Maret 2020. Ia sekarang berdiam di rumahnya sendiri, setelah dua majikannya meninggal.

Warga Bergilir Kirim Makanan
Paket bantuan lainnya diberikan kepada seorang pemuda yang baru lulus kuliah jurusan elektro sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Dia ini sebenarnya anak majikan bu Kus. Pemuda ini mendadak menjadi yatim-piatu dalam waktu tiga hari. Ibunya meninggal karena virus corona pada 19 Maret 2020 di RS Persahabatan, Jakarta, lalu disusul ayahnya meninggal 21 Maret 2020 di RS Tarakan akibat penyakit yang sama.












