• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home ยป Puluhan Ribu Warga Jabar Alami Gangguan Jiwa

Puluhan Ribu Warga Jabar Alami Gangguan Jiwa

Asep Budi by Asep Budi
31 Maret 2015
in Tak Berkategori
3
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bandung, BEDAnews.com

Saat ini terdapat 72 ribu warga Jabar yang mengalami gangguan jiwa dengan berbagai latar belakang penyebabnya. Gangguan mental emosional tertinggi di Indonesia justru di Jawa Barat . Seseorang dengan gangguan kejiwaan, termasuk skizofrenia, akan mengalami gangguan produktivitas dan kapasitas bekerja serta bersosialisasi di masyarakat, tentunya ini akan menghambat kemajuan di Jabar.

Pernyataan ini disampaikan oleh ketua harian komunitas Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr. Teddy Hidayat, Sp.KJ saat melakukan audiensi dengan ketua DPRD Jawa Barat  di Bandung, Senin (30/3/15)

Mensikapi audiensi dan gambaran serta aspirasi yang disampaikan ketua PDSKLI, ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari menyatakan masalah kesehatan jiwa sangat mempengaruhi tingkat kadar kwalitas manusia di Jawa Barat , karena itu   tindakan pencegahan hingga rehabilitasi kepada mereka yang mengalaminya harus dilakukan sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Dikatakan Ineu, DPRD Jawa Barat mengapresiasi aspirasi psikiatri komunitas PDSKJI, dan meminta komisi V yang menangani masalah kesejahteraan rakyat untuk menindaklanjuti usulan yang berkaitan dengan dukungan pemerintah dalam meminimalisir gangguan kesehatan jiwa di Jabar tersebut.

Wakil ketua DPD PDIP Jabar bidang ekonomi ini menambahkan, pemerintah berperan penting untuk merealisasikan usulan tersebut. Tata kelola kesehatan dan regulasi khusus untuk mengurus persoalan kesehatan jiwa dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) maupun dinas kesehatan yang berhubungan langsung dengan PDSKJI. Sehingga pelayanan kepada masyarakat tentang kesehatan jiwa dapat diantisipasi serendah mungkin seiring dengan visi untuk meningkatkan kemajuan masyarakat Jabar.

Sementara Tedy juga menyatakan kesehatan jiwa merupakan kondisi yang memungkinkan bagi seseorang menjalani hidup harmonis dan produktif di tengah masyarakat. Sebab, gangguan kesehatan jiwa yang tidak mendapat penanganan tepat, bisa menimbulkan berbagai dampak, seperti kekerasan di masyarakat, kenakalan remaja, pemasungan, hingga kecenderungan bunuh diri. Karena itu, diperlukan dukungan dari pemerintah untuk bersama-sama mengatasi persoalan kesehatan jiwa ini.

“Dan yang saat ini harus diperjuangkan adalah program kesehatan jiwa masyarakat. Sayang, program ini tak berjalan baik. Anggaran pemerintah sebagian besar untuk rumah sakit jiwa,” tegasnya. (her)

BeritaTerkait

Rinna Suryanti Beri Pesan Menohok Viralnya Video Dugaan Penelantaran Pasien Miskin di RSD Gunung Jati

15 Juli 2025

Evaluasi dan Analisis Kinerja Triwulan II, Sekjen Kementerian ATR/BPN Minta Jajaran Berkomitmen untuk Percepat Penyelesaian Program

14 Juli 2025
Previous Post

Dewan Minta Tolak Masuknya Paham Radikalisme Dalam Buku Pelajaran

Next Post

Latihan PPRC di Poso Berkaitan Dengan Isu Terorisme

Related Posts

Politik

Rinna Suryanti Beri Pesan Menohok Viralnya Video Dugaan Penelantaran Pasien Miskin di RSD Gunung Jati

15 Juli 2025
Ragam

Evaluasi dan Analisis Kinerja Triwulan II, Sekjen Kementerian ATR/BPN Minta Jajaran Berkomitmen untuk Percepat Penyelesaian Program

14 Juli 2025
Ragam

Gubernur Kalteng dan Bupati Kapuas, Menggelar Panen Raya di Kecamatan Bataguh

14 Juli 2025
Ragam

Wakil Bupati Hadiri Harkopnas Ke-78, KPRl lkhlas Raih Penghargaan Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi

14 Juli 2025
Ragam

Bupati HM Witarno, Hadiri Panen Hadiah Simpedes BRI Kapuas

14 Juli 2025
Ragam

Penetapan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional: Memperkuat Identitas dan Kebanggaan Bangsa

14 Juli 2025
Next Post

Latihan PPRC di Poso Berkaitan Dengan Isu Terorisme

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com ยฉ 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com ยฉ 2021