BANDUNG, BEDAnews – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Barat meluncurkan program inovatif berbasis pemberdayaan ekonomi Z Coffee, dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Barat. Program ini dirancang untuk menciptakan peluang usaha produktif bagi para mustahik (penerima zakat) melalui sektor usaha kopi, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian mustahik.
Pimpinan BAZNAS Jawa Barat, Dr. H. Ali Khosim, S.H.I., M.Ag. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Z Coffee bukan sekadar program pemberdayaan ekonomi biasa, tetapi merupakan langkah strategis untuk memaksimalkan potensi zakat produktif.
“Melalui Z Coffee, kami ingin para mustahik bertransformasi dari penerima zakat menjadi munfik lalu menjadi muzakki, yakni pihak yang membayar zakat. Program ini memberikan pelatihan teknis dan manajerial, modal usaha, hingga membangun ekosistem distribusi yang berkelanjutan. Harapannya, mereka tidak hanya mengelola usaha kopi dari hulu ke hilir, tetapi juga mampu bersaing di pasar,” jelasnya.