“Keberadaan dapur makan bergizi gratis ini harus segera merata di seluruh wilayah Purworejo. Dengan adanya dapur sehat, anak-anak mulai dari PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, dapat merasakan manfaat nyata program ini,” jelas Nafa.
Ia menekankan bahwa program MBG bukan sekadar pemenuhan kebutuhan dasar, namun menjadi investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
“Dengan asupan gizi yang tepat, kita akan melahirkan generasi unggul. Dan generasi unggul adalah fondasi bagi kemajuan dan kejayaan bangsa,” tambahnya.
Senada dengan itu, Adib Al-Fikry dari Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan bahwa MBG telah berjalan di berbagai daerah dan menunjukkan respons yang sangat positif. Dukungan dari pemerintah daerah dinilai menjadi kunci keberhasilan realisasi program ini.
![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://bedanews.com/wp-content/uploads/2025/09/Picsart_25-09-26_08-14-19-743.jpg)
