Menurut ia,Tahun Baru Islam merupakan momentum penting bagi generasi penerus bangsa untuk memperkokoh nilai-nilai keimanan sekaligus menumbuhkan sikap inklusif dalam beragama. Dengan saling menghormati perbedaan dan mempererat persatuan (pro-eksistensi), kita dapat mewujudkan masa depan bangsa yang damai, harmonis, dan penuh praktik nilai-nilai kemanusiaan universal (rahmatan lil a’lamiin).
Menurut Prof.Yusuf dalam konteks ini, Tahun Baru Islam dapat menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk merefleksikan diri dan meningkatkan kesadaran spiritual. Dengan memahami makna hijrah dan nilai-nilai keimanan, kita dapat menjadi lebih baik dalam menghadapi tahun baru.
“Tahun Baru Islam juga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sikap inklusif dalam beragama. Dengan saling menghormati perbedaan dan mempererat persatuan, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih harmonis dan damai.” Paparnya.