Ditambahkannya, pasangan Anies dan X yang harus didiskusikan lebih jauh.
Apakah Anies nanti akan memilih orang yang tepat dan jauh lebih kompetitif.
Muradi juga menyarankan agar Ridwan Kamil atau RK segera memilih partai politik sebagai perahu.
Untuk kontestasi di tingkat nasional, RK mau tidak mau harus menjadi kader partai politik. Berbeda jika RK meneruskan karir politiknya di Jawa Barat dan DKI Jakarta sebagai gubernur.
“Kalau dia (RK) mau di Jakarta atau di Jabar ga perlu menjadi anggota partai. Kebutuhan RK menjadi anggota dan kader partai untuk di Pilpres. Maju di Jabar ga perlu. Timnya tinggal bekerja kumpulin KTP sesuai prosedur KPU calon independen,”jelas Muradi.
Sementara dari hasil survei yang dilakukan IPRC, Direktur Eksekutif IPRC Firman Manan mengatakan bahwa dinamika politik elektoral di 2023 akan semakin meningkat.