BANDUNG,- Guru Besar Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran Muradi mengingatkan
pengisi kekosongan jabatan harus benar-benar sosok yang bisa menjaga kondusifitas dan kestabilan di wilayah masing-masing.
Hal ini lantaran banyaknya kepala daerah yang masa kepemimpinan berakhir pada 2022 dan 2023, utamanya di Jawa Barat,
“Pemilihan kepala daerah akan dilangsungkan secara bersamaan dengan Pileg dan Pilpres 2024. Karenanya dibutuhkan sosok yang berintegritas dan mampu mengisi kekosongan jabatan hingga terpilihnya kepala daerah baru,” kata Muradi dalam diskusi Outlook Politik 2022 yang diselenggarakan Indonesian Politics Research & Consulting, di Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (27/12).
Muradi berharap, Kementerian Dalam Negeri mengambil alih langsung pemilihan pelaksana tugas yang bakal mengisi kekosongan jabatan kepala daerah.