Terhadap Knowledge Management sendiri prof. Jann menyebutkan, Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah lama paham. Di reformasi birokrasi fantasi pemerintah itu sudah 5 tahun yang lalu, tapi kelihatannya mereka stagnan, tidak begitu banyak.
“Nah mungkin mereka perlu dibantu oleh kita Asosiasi dari pemerintahan, dari Perguruan Tinggi sehingga dengan kerja sama yang tepat ini mudah-mudahan KM bisa cepat berkembang di kita ini. Kita sudah ketinggalan oleh Singapura, Malaysia,” ujar Jann.
Mengenai Tema pertemuan ini sendiri, disebutkannya menjadi penting mengingat saat ini telah terjadinya evolusi dan revolusi manajemen pengetahuan dan proses pembelajaran, melalui penggunaan media game-digitalisasi, kata dia.
Disebutkannya, harus diakui jika Implementasi manajemen pengetahuan di suatu organisasi akan membawa banyak manfaat yang berkelanjutan, khususnya dalam meningkatkan performansi dan daya saing.


![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://bedanews.com/wp-content/uploads/2025/11/Picsart_25-11-26_01-04-45-413.jpg)








