Bandung, Bedanews.com
Selain sebagai sarana ibadah, hablum minallah , masjid memiliki sejarah panjang pada masa kerasulan Muhammad SAW, masjid dan Rasulullah saat pertama kali sampai di Madinah beliau memerintahkan untuk langsung membangun masjid sebagai pusat kegiatan umat dan peradaban baru Islam, sebagai pusat dakwah , Pendidikan, pemerintahan, kaderisasi, Lembaga peradilan, bahkan Rasulullah menjadikan masjid untuk tempat merancang strategi memerangi kaum kafir saat itu.
Demikian diungkapkan Guru Besar Ilmu Manajemen, Prof. Dr.Lilis Sulastri,MM, saat menjadi Narasumber pada kegiatan Peningkatan Kualitas Kompetensi SDM, Angkatan II,tahun 2025, yang selenggarakan Bidang Urais Kanwil Kemenag Jabar, di Sumedang, 6-7 Maret 2025.
Menurut Prof.Lilis, Masjid dan ekonomi ummat , menjadi sarana tepat aktivitas kehidupan ekonomi sebagai tempat Baitul maal ,pusat pengumpulan zakat dan pajak, bahkan harta rampasan perang pada masa Rasulullah dan sahabat, mengelola dana tabarru, dana sosial kebaikan dengan tujuan menjaga keseimbangan kehidupan yang terintegrasi dari sisi keimanan, intelektualitas, dan ekonomi, seperti di sisi masjid Nabawi di bangun ruang kuliah , dan pasar Anshar.