Bandung, Bedanews.com
Dosen Fakultas Ushuluddin, Prof.Dr.Deni Miharja, M.Ag., menyatakan bahwa Kerukunan antarumat beragama di Indonesia menjadi isu penting dalam menjaga keharmonisan masyarakat yang heterogen. Meskipun Indonesia memiliki sejarah kerukunan yang panjang, namun konflik antaragama masih dapat terjadi akibat faktor-faktor seperti disparitas ekonomi, perbedaan kepentingan politik, atau perbedaan etnis.
Pernyataan Prof.Deni disampaikan saat di memberikan orasi ilmiah pada pengukuhannya sebagai Guru Besar Studi Agama-Agama, bersama 19 guru besar lainya oleh Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Rosihon Anwar, M.Ag., didampingi Ketua dan Sekretaris Senat Universitas, Prof. Dr.Mahmud, M.Si., Prof. Dr. Asep Muhyiddin, M.Ag., bersama 19 Guru Besar lainnya dalam Sidang Senat Terbuka bertajuk “Membumikan Kepakaran, Menguatkan Kebermanfaatan, Mengunggulkan Kontribusi Nyata bagi Peradaban.”Pengukuhan yang berlangsung di Gedung Anwar Musaddad dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Rabu, (23/4/2025).