Pertama , Puasanya orang awam
Puasa tingkat pertama disebut sebagai shaumul umum atau puasanya orang awam. tingkat puasa ini adalah yang biasa dilakukan oleh kebanyakan orang atau sudah menjadi kebiasaan umum. Biasa-biasa saja, atau mungkin kalau di-scoring nilanya baru good, belum very good apalagi exellent. Praktik puasa yang dilakukan ditingkat ini sebatas menahan haus dan lapar serta hal-hal lain yang membatalkan puasa secara syariat.
Kedua , Puasanya orang khusus
Kedua disebut sebagai shaumul khushus atau puasanya orang-orang spesial. Tingkat nilainya sangat baik. Mereka berpuasa lebih dari sekadar untuk menahan haus, lapar dan hal-hal yang membatalkan.
Tapi mereka juga berpuasa untuk menahan pendengaran, penglihatan, lisan, tangan, kaki dan segala anggota badannya dari perbuatan dosa dan maksiat. Mulutnya bukan saja menahan diri dari mengunyah, tapi juga menahan diri dari menggunjing, bergosip, apalagi memfitnah.