Dalam kontek berbangsa dan bernegara Puasa bisa memunculkan sikap Toleransi (Tasamuh) baik kepada seagama maupun antara umat beragama.“Ada sikap toleran kepada yang seagama,misal perempuan lagi haid, orang sakit, dalam perjalanan, atau para pekerja keras/berat( sopir, tukang bangunan dll). Begitu juga sikap toleransi kepada antara umat beragama .
Selanjutnya Puasa mendorong sikap Peduli sosial dengan saling membantu (Ta’awun). Terutama para agnia membantu para mustadafin atau kaum dhuafa,fakir miskin dalam bentuk sadakoh,infak dan zakat produktif.“ Dengan melaksanakan shaum Ramadhan dengan sungguh-sungguh dan Ikhlas diharapkan bisa mendorong peningkatan level ibadah shaum, dari puasa awam, khusus,super khusus” ungkapnya.
Mengutip pandangan Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin, Prof Dadan mengatakan bahwa Puasa memiliki tiga tingkatan. Yakni puasanya orang awam, khusus dan super- khusus.