KAB. BANDUNG — Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pelangga, Perumda Air Minum Tirta Raharja selalu berupaya menjaga kualitas, kuantitas dan kontinuitas pendistribusian air kepada Pelanggan Wilayah I Soreang dan sekitarnya, Wilayah II Banjaran dan sekitarnya.
Dikatakan Manajer Junior dan Kesekretariatan, Hj. Tati Hartati, Perumda Air Minum Tirta Raharja senantiasa melakukan berbagai upaya antisipasi pada system produksi, distribusi dan instrumen lainnya pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sukamaju.
“Pada dasarnya Perumda Air Minum lebih memprioritaskan kepentingan pelanggan, melalui pelayanan terbaik kami,” katanya melalui telepon, Senin (20/9/2021).
Untuk mengantisipasi dampak dari kegiatan pemeliharaan unit produksi tersebut, Tati mengimbau, dimohon kepada pelanggan kiranya dapat melakukan upaya antisipasi dengan menyediakan tempat penampungan air, serta menampung air secukupnya, khususnya untuk Wilayah:
1. Wilayah I Kota Pelayanan Soreang (Komplek Bumi Parahyangan Kencana, Kompelk Sanggar Indah Lestari, Komplek Gading Tutuka 2, Komplek Sanggar Indah Banjaran, Komplek Gading Tutuka Residence, Komplek Gading Tutuka Kemala, Kp. Gandasoli, Kp. Gandasari, De Sangkanhurip, Prima Amerta, Banyusari dan,
2. Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran, sebagian Kota Pelayanan Baleendah, (Kp. Sepen, Kp. Papak Gede, Komplek Gria Prima Asri, Kp. Sukaasih, Komplek Bumi Cahaya Rencong, Kp. Reungas Condong).
“Selanjutnya kepada pelanggan yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai aktivitas perawatan unit produksi dan pelayanan air minum Perumda Air Minum Tirta Raharja dapat menghubungi atau mengirim pesan ke Whatsapp pengaduan dengan format (Nama_No Pelanggan_Uraian Pengaduan),” ujar dia.
Pesan bisa dikirimkan ke nomor untuk Wilayah I Kota Pelayanan Soreang: 0811-222-8563, Wilayah II Kota Pelayanan Banjaran : 0811-2000-0206, Wilayah II Kota Pelayanan Baleendah: 0811-222-8562.
Atas nama Perumda Air Minum, Tati memyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya, dan semoga pekerjaan pemeliharaan ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga pengaliran kepada masyarakat pelanggan dapat kembali normal. ***