KAB. BANDUNG || bedanews.com — Mengungkapkan dengan tegas Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden No 1 Tahun 2025 dan dibacakan Presiden pada 22 Januari lalu, agar para anggota DPR dan DPRD agar melakukan penghematan anggaran dengan mengurangi Kunjungan Kerja dan Bintek atau Seminar.
Pesan Tegas Presiden Prabowo dalam mengingatkan Pejabat, untuk Kurangi Kunker dan Seminar, dengan harapan semua bisa fokuslah pada Aksi Nyata untuk Rakyat.
Melalui Gerakan Solidaritas Nasional, Prabowo mengajak pejabat di semua tingkatan untuk mengambil langkah nyata dalam mendukung program-program yang berdampak positif, serta menekan anggaran yang tidak perlu demi kepentingan bersama. Mewujudkan aksi nyata dalam langkah menuju Indonesia yang Lebih baik.
Dalam penutup pernyataannya, Prabowo menegaskan bahwa dengan mengurangi kegiatan yang kurang relevan, seperti seminar dan kunker yang tidak langsung bermanfaat bagi rakyat, para pejabat akan dapat lebih fokus pada tugas-tugas utama mereka.
Pemerintahannya, ujar Prabowo, akan lebih memprioritaskan program-program langsung yang berhubungan dengan kebutuhan dasar masyarakat.
Melakui Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional menjadi momentum bagi para pejabat dan seluruh rakyat Indonesia untuk lebih fokus pada kerja nyata yang berdampak langsung.
Selanjutnya, Prabowo mengajak semua pihak, dari pejabat hingga masyarakat umum, untuk bahu-membahu dalam membangun bangsa.
Ia berharap pesan ini menjadi semangat baru dalam pemerintahan yang akan semakin mendekatkan diri pada rakyat.
“Saatnya kita bekerja dengan tulus untuk rakyat, mengutamakan aksi nyata daripada seremonial belaka. Mari jadikan pemerintahan ini milik rakyat, dan bersama-sama kita wujudkan Indonesia yang lebih baik,” tutup Prabowo.
Dengan pesan tegas ini, Prabowo mengingatkan seluruh bangsa bahwa pemerintahan yang sejati adalah pemerintahan yang bekerja untuk rakyat, dan hanya dengan itulah Indonesia dapat mencapai kemajuan yang diimpikan oleh seluruh rakyatnya.***