Maka pemagaran laut ini bukan permasalahan tindak kriminal/delik umum yang simpel (ringan), namun indikasinya melibatkan sindikat dari kelompok mafia oligarki, yang terdiri dari korporasi serta pejabat aparat Badan Pertanahan Nasional, aparatur pemerintahan Desa, termasuk 2 (dua) orang Jendral Purn TNI. Sehingga indikator pemagaran laut berkarakter dengan unsur-unsur tindak pidana makar/aanslag.
Maka Presiden RI Prabowo Subianto, amat perlu sosok pengganti orang nomor satu di Polri, pasca 100 hari kerja (lebih kurang sisa 5 hari lagi), semata-mata demi Polri yang berwibawa serta presisi dalam segala fungsi tugas dan kewenangannya sesuai sistim hukum, dan sosok penggantinya saat ini diantaranya jatidiri yang cocok adalah Wakapolri Komjen Pol. Dr. Ahmad Dofiri, atas dasar sistem struktural dan keanggotaan serta jenjang karier di lembaga polri, institusi prestisius yang sangat dibutuhkan bangsa dan negara ini menuju tercapainya substantif dengan slogan dan tagline transformasi POLRI dengan PRESISI, brevis dari pada PREdiktif, respon SIbilitas, dan transparanSI berkeadilan. ***