Bandung, BEDAnews.com – Konstelasi politik ditingkat elit diperkirakan akan mempengaruhi proses pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) dan Fraksi –fraksi di DPRD Jabar.
Pertemuan elit Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jabar, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, dan Ade Yasin dengan dipimpin Suharso Monoarfa yang merapat ke Prabowo Subianto, mengisyaratkan PPP akan mengubah arah koalisi dimulai dari pembentukkan fraksi DPRD Jabar.
Anggota Fraksi Partai Gerindra Dady Rohanady menyebutkan, “Dengan 25 dewan yang dimiliki, Gerindra menjadi kekuatan politik yang tak bisa disepelekan. Mengapa demikian? Jika Gerindra bergabung dengan PKS, total sudah 46 kursi DPRD yang dikuasai.
Ketika PPP bergabung, jumlahnya menjadi 48. Artinya, hanya butuh 13 suara lagi seandainya pengambilan keputusan di DPRD sampai ditentukan melalui voting,” ujar Daddy dalam rilisnya yang disampaikan ke wartawan, Senin (9/9/2019).












