Nur Chansa, salah seorang pelaku UMKM mitra Pos Indonesia yang memproduksi kain tenun dari Lebak, mengaku senang bisa mengikuti pameran yang digelar di Gedung Pos Ibukota.
“Saat pandemi memang problem utama adalah pemasaran, karena ruang untuk pameran juga terbatas. Dari Pos Indonesia kami diberi pelatihan baik proses produksi hingga pemasaran digital atau e-commerce, dan itu sangat membantu. Tapi kesempatan bisa berpameran ini juga mendorong semangat kami kembali,” tuturnya.
Aneka produk lokal dipasarkan dalam pameran tersebut mulai dari produk makanan, ragam fashion dan aksesoris. Beragam produk batik dan tenun dari NTT, Donggala, Kalimantan maupun Lebak tampil baik dalam produk kain maupun sudah dimodifikasi menjadi pakaian yang menarik. Diikuit oleh 20 peserta peserta yang berasal dari Jabodetabek, Lebak, Bandung dan Jawa Tengah. Acara berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.