Jakarta – bedanews.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan seruan darurat untuk menyelamatkan demokrasi nasional, dengan tema “Lawan Tirani, Selamatkan Demokrasi”. Pernyataan ini disampaikan oleh Yogi Apendi, Ketua PB PMII Bidang Hubungan Organisasi Kemahasiswaan, Kepemudaan, LSM dan Ormas, melalui keterangannya, Senin (5/2).
Yogi Apendi, dalam pernyataannya yang didampingi pengurus PMII di Sekretariat PMII di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, menyatakan keprihatinan terhadap penyimpangan yang semakin merajalela di pemerintahan. Menyoroti kasus korupsi, kolusi dan nepotisme, PMII mendesak penghentian praktek kekuasaan yang dianggap merusak demokrasi, dengan menunjukkan penurunan indeks demokrasi dan ancaman terhadap kebebasan pers.