Untuk meyakinkan kaum Muslim bahwa Islam mengakui pluralisme, kalangan liberal tidak segan-segan untuk memanipulasi makna ayat-ayat al-Quran. Salah satunya firman Allah SWT berikut:
Sungguh orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar mengimani Allah dan Hari Akhir serta beramal salih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran kepada mereka. Tidak pula mereka bersedih hati (TQS al-Baqarah [2]: 62).
Ayat al-Quran ini biasa mereka jadikan dalil atas keabsahan pluralisme agama. Pemahaman seperti itu tentu salah karena mengabaikan ayat-ayat lain yang menjelaskan kekafiran golongan Yahudi dan Nasrani serta kaum musyrik. (Lihat QS al-Bayyinah [98]: 6).